Hai busy people, welcome back to IOSTRE!
Pada suatu titik pasti kita menyadari bahwa hidup akan lebih baik apabila kita dapat mengurangi lemak tubuh kita.
Entah itu untuk alasan estetika (six-pack anyone?) maupun kesehatan.
Sebetulnya jika kita ingat-ingat kembali pengetahuan dasar, lemak merupakan cadangan energi yang berguna untuk tubuh.
Tentu lemak sangat penting jika kita berada dalam kondisi kekurangan makanan untuk bertahan hidup.
Namun, zaman sudah berevolusi.
Masyarakat zaman sekarang cenderung makan rutin, dalam porsi yang terlalu banyak.
Tidak heran jika obesitas meningkat.
Lemak berlebih menjadi sesuatu yang tidak diinginkan orang banyak.
Bagaimana cara mengurangi lemak?
Dulu solusinya lebih simpel, yaitu makan lebih sedikit dan olahraga lebih banyak (eat less, exercise more).
Kini, manusia semakin pintar.
Semakin banyak penelitian mengenai diet.
Semakin banyak pula metode baru yang muncul dengan didukung data yang meyakinkan.
Kemudian muncul pertanyaan..
Metode apa yang paling efektif?
Ada yang berpendapat diet rendah karbohidrat.
Ada yang bilang minum acai berry.
Ada yang merasa paling penting adalah menghitung kalori.
Ada yang mendapat hasil terbaik dengan diet OCD (intermittent fasting ala Deddy Corbuzier).
Ada juga yang sukses dengan macam-macam cara lainnya, seperti : interval training, HIIT, RPM, zumba, yoga, dan sebagainya.
Dengan kata lain, ada banyak metode efektif dan bisa saja hasilnya berbeda untuk setiap orang.
Jadi sebaiknya kita ganti pertanyaan..
Dari…
Metode apa yang paling efektif?
Menjadi…
Metode apa yang paling efektif buat saya?
Drum roll please..
Jawabannya adalah metode yang paling cocok dengan kondisi tubuh dan lifestyle saya.
Prinsip Menghilangkan Lemak Tubuh
Pada post ini IOSTRE akan membagikan prinsip fat loss, sehingga kamu dapat merancang sendiri metode yang terbaik sesuai kebutuhan kamu.
1. Tubuh sehat adalah prioritas utama
Prinsip ini adalah hal terpenting yang banyak dilupakan orang.
Fat loss seharusnya membuat tubuh makin sehat.
Jangan pernah mengorbankan kesehatan.
Apabila kamu mengorbankan kesehatanmu, tubuhmu akan melawan balik.
Tubuh masuk dalam mode survival, metabolisme akan melambat, hormon dan fungsi tubuh terganggu.
Not good.
Sudah pasti bukan cara yang tepat untuk membuang lemak.
Selalu jaga kesehatan tubuhmu.
Fungsi tubuh dan hormon yang optimal sangat mempermudah perjalanan fat loss-mu.
2. Kalori defisit
Prinsip kedua yang tidak kalah penting adalah kalori defisit, yaitu asupan kalori yang lebih sedikit dibandingkan pembakaran kalori.
Remember this basic principle.
Cara untuk mencapai kalori defisit :
- mengurangi kalori masuk dari makanan
- menambah pembakaran kalori lewat aktivitas / latihan
- kombinasi keduanya
Kedengarannya memang terkesan simpel, tapi sangat efektif saat tubuh berada dalam kondisi sehat (itulah mengapa tubuh sehat menjadi prioritas utama).
3. Protect your muscle
Ingat, yang kita inginkan adalah fat loss.
Bukan sekedar weight loss.
Bedanya apa?
Weight loss dapat berupa muscle loss.
Yes, muscle loss umum terjadi pada weight loss.
Di sini kita harus berusaha sekeras mungkin untuk meminimalisir terjadinya muscle loss.
How?
Kita akan bahas pada poin berikutnya.
4. Latihan beban / Strength Training
Apa fungsi otot?
Menggerakan tubuh dan kerangkanya.
Oleh karena itu, yang pertama harus dilakukan adalah bergerak.
Dengan kata lain, latihan.
Lalu, latihan apakah yang berfungsi untuk membentuk otot?
Kita tahu jawabannya yaitu latihan beban.
Latihan yang berfungsi untuk membentuk otot juga berfungsi untuk mencegah agar otot tidak menyusut.
So, strength training is a good option for protecting your muscle.
5. Perbanyak asupan protein
Menurut penelitian, asupan protein yang tinggi dapat membantu mencegah terjadinya muscle loss.
Seberapa banyak protein yang dibutuhkan?
Anjuran yang dapat kamu terapkan adalah 0,8 gr sampai dengan 2 gr per kg berat badan.
Contoh:
Apabila berat badan kamu = 80 kg, maka kamu dapat mengkonsumsi 64 gr hingga 160 gr per harinya.
Tentunya hal ini bervariasi, tergantung kadar otot dan lemak yang kamu miliki.
Selama kamu tidak merasakan dampak negatif, maka tidak ada ruginya mengkonsumsi protein lebih.
Apa gunanya prinsip ini?
Kamu dapat lebih bijak menentukan apakah suatu metode memang berguna atau hanya sensasi belaka.
Jika metode itu memenuhi prinsip di atas, maka besar kemungkinan metode tersebut cukup efektif.
Kamu juga dapat memodifikasinya agar lebih cocok dengan kebutuhan kamu.
Jika ada ketidaksesuaian dengan prinsip di atas, abaikan saja metode tersebut.
Contoh Kasus
Diet bebas makan apa saja selama sesuai dengan asupan kalori.
Pernah dengar diet seperti ini?
Di kalangan umum, diet ini cukup dikenal dengan sebutan If It Fits Your Macro (IIFYM).
Misalnya ada 2 orang yang ingin mencoba diet ini.
- Orang pertama mengadopsi diet ini mentah-mentah. Hitung kalori, cari defisit kalori, lalu buat menu makan. Pilihan makanannya adalah pizza, martabak, gorengan, coklat, es krim, dan makanan lainnya yang sejenis. Seems like a party.
- Orang kedua melakukan hal yang sama dalam menghitung kalori dan mencari defisit kalori. Tapi dia memilih makanan yang jauh lebih berkualitas, seperti : nasi, daging, sayur-sayuran, telur, buah; sambil sesekali memakan es krim sebagai “treat” dalam jumlah kecil yang terkontrol.
Dari kedua orang tersebut, manakah yang memiliki kemungkinan fat loss yang lebih sukses?
You know the answer.
Kesimpulan
Itulah mengapa ada orang yang menerapkan diet yang sama, namun memperoleh hasil yang sangat berbeda.
Semoga prinsip fat loss yang IOSTRE bagikan bisa membantumu untuk memilih metode fat loss paling cocok.
Apakah kamu punya metode fat loss andalan yang dapat dibagikan?
Tulis di kolom komentar ya.
