Rahasia Mendapatkan Perut Rata

Bagi sebagian besar orang perut rata adalah impian yang sangat sulit didapatkan.

Yup, belakangan obesitas meningkat dengan pesat di masyarakat.

Perut rata menggambarkan berat badan yang ideal dan tentu saja memberikan kepercayaan diri yang luar biasa kepada individu yang memilikinya.

 

Bagaimana cara mendapatkan perut rata?

Jika kita bertanya kepada masyarakat, umumnya akan terdengar jawaban “sit-up”

sit up

Picture by toutelanutrition.com

 

Angkat tangan kalau kamu juga berpendapat sit-up adalah solusinya.

Ternyata…

Sit-up adalah jawaban yang tidak tepat.

Sit-up membentuk otot perut, tapi sangat sedikit pengaruhnya terhadap pembakaran lemak perut.

Jadi, apabila kamu sudah melakukan sit-up ratusan kali dalam sehari, namun masih belum berhasil mendapatkan perut rata, inilah saatnya kamu mengganti metode.

Lalu apa jawaban yang tepat?

Sabar dulu, ada kabar baik.

Kamu tidak harus latihan susah payah (seperti ratusan sit-up) juga tidak perlu mengeluarkan banyak uang untuk beli obat-obatan herbal atau alat khusus yang konon “katanya” dapat menghancurkan lemak.

Picture by bukalapak.com

Ada yang pernah beli ini?

 

Kata kuncinya adalah “kalori”

kalori

Picture by magazine.job-like.com

 

Apa artinya?

Prinsip dasarnya adalah :

Kalori masuk > kalori keluar = kalori surplus  (weight gain)

Kalori keluar > kalori masuk = kalori defisit  (weight loss)

Kalori masuk merupakan kalori yang masuk ke tubuh melalui makanan dan minuman yang kita konsumsi sehari-hari.

Kalori keluar merupakan kalori yang kita bakar dalam aktivitas sehari-hari.

Untuk mendapatkan perut rata, kita perlu membakar lemak pada perut.

Untuk membakar lemak kita perlu kalori defisit.

Simpel.

Tidak perlu slimming tea atau alat getar perut penghancur lemak.

 

Solusi Perut Rata

Aha, I know. Kalau begitu kita harus banyak kardio dan olahraga untuk membakar kalori, right?

Ya dan tidak.

Kardio jelas membakar kalori, begitu pula dengan olahraga lainnya.

 

Berikut datanya

sports calorie chart

Picture by thesun.co.uk

 

Mari kita ambil contoh olahraga paling terkenal di masyarakat umum, yaitu lari atau jogging.

Setiap jamnya, lari dapat menghabiskan 580 kalori (estimasi).

Asumsikan, kita lari setiap hari selama 1 jam, maka setiap hari kita membakar ekstra 580 kalori.

Oke, lumayan juga kan?

 

Yup, tapi perlu diingat bahwa jumlah tersebut hampir sama dengan

  • 2,5 donat gula,
  • 3 bungkus indomie,
  • 1,5 porsi French fries berukuran medium,
  • 2 botol coca-cola ukuran 600 ml, ATAU
  • satu cup Frappuccino dari salah satu coffee shop terkenal.

Artinya, olahraga sejam tadi dapat terhapus, tidak lebih dari 5 menit dengan mengkonsumsi salah satu menu di atas.

Mungkin ada yang masih penasaran mengenai sit-up?

FYI, 100 sit-up kira-kira hanya membakar sekitar 57 kalori saja.

 

Solusinya apa?

Diet.

Mengatur pola makan, jauh lebih efektif untuk mendapatkan perut rata.

Hitung kebutuhan kalori harian dan atur pola makan agar menghasilkan kalori deficit.

Apa artinya olahraga tidak berguna?

Tentu saja olahraga sangat berguna.

Kita tahu dampak positif dari berolahraga, seperti: membuat badan sehat dan bugar, meningkatkan kerja otak, meningkatkan metabolism tubuh dan juga membantu membakar kalori seperti yang sudah kita bahas sebelumnya.

Namun, untuk mendapat perut rata, kita harus memperhatikan betul kalori yang dikonsumsi.

Jangan sampai karena olahraga kita merasa bebas untuk mengkonsumsi apa saja dalam jumlah besar.

Idealnya adalah menghasilkan kalori defisit dengan diet dan olahraga.

Hanya fokus pada salah satunya saja tidak akan optimal.

Diet dan olahraga apabila dilakukan dengan benar akan memberikan hasil yang sangat efektif.

 

Sit-up apakah benar-benar tidak berguna?

Sit-up berguna untuk membentuk otot perut.

Otot tersebut akan terlihat jelas apabila kadar lemak tubuh (body fat) sudah berada di kisaran 10%.

Just FYI, untuk mendapat perut rata, pria perlu memiliki body fat di bawah 20%, sedangkan wanita di bawah 30%.

body-fat-photos

Picture by builtlean.com

 

Kesimpulan

So?

Make diet your priority.

Incar kalori defisit lewat diet dan olahraga.

Apabila ingin mendapatkan six-packs, kamu boleh melakukan sit-up.

Tapi si six-packs ini sangat pemalu dan baru akan muncul apabila lemak tubuh kamu rendah.

Diet dulu ya.

 

Bagaimana pendapat kamu?

Apakah kamu salah satu orang yang rajin sit-up atau belanja alat dan obat penghancur lemak?

Bagikan pengalaman kamu di kolom komentar.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top